Kamis, 21 Maret 2019

Perencanaan Produksi

Tahapan Alur Produksi:
Tahapan
Keterangan Tahapan
Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan
Tahap pemilihan bahan

Tahap pertama dalam proses produksi adalah pemilihan bahan baku. Bahan kue yang biasa digunakan adalah .
     ·        Telur 
·         Gula pasir 
·         SP 1/2 sendok teh
·         Tepung terigu 
·         Coklat bubuk 
·         Baking powder 
·         Vanili bubuk
·         DCC (dark cooking chocolate) 
·         Mentega

·         Telur 4 butir
·         Gula pasir 150 gram
·         SP 1/2 sendok teh
·         Tepung terigu 80 gram
·         Coklat bubuk 35 gram
·         Baking powder 1/2 sendok teh
·         Vanili bubuk 1/2 sendok teh
·         DCC (dark cooking chocolate) 75 gram
·         Mentega 120 gram




Tahap pembuatan brownies

1.        Brownies : langkah awal campurkan mentega dan DCC, lalu tim sampai mencair. Sisihkan.
2.        Selanjutnya kocok telur, gula pasir, vanili dan SP hingga mengembang dan kental berjejak.
3.        Masukkan tepung terigu, coklat bubuk dan baking powder, aduk rata.
4.        Tuangkan campuran mentega dan DCC lalu aduk balik sampai rata dan tidak ada endapan cairan dibawahnya. Lalu tuang ke dalam loyang yang sebelumnya sudah di olesi margarin, lalu kukus kurang lebih selama 30 menit.
5.        Angkat dinginkan.


mixer dan oven pemangga
Pemilihan ukuran mangkuk

Dalam standar terdapat ukuran mangkuk ada ukuran kecil,sedang,besar Ada juga ukuran sedang untuk produksi massal. Pemilihan ukuran dilakukan sesuai dengan permintaan pelanggan.

mangkuk plastik microwave
Tahap Pembuatan vla/cream lumer
  1. Vla Alpukat : Campur dan blender semua bahan vla hingga halus. Sisihkan.
  2. Whipped Cream : Campurkan semua bahan lalu kocok dengan mixer sampai kaku atau kental berjejak.
  3. Coklat Ganache : Rebus susu UHT sampai panas, tidak perlu sampai mendidih ya. Lalu masukkan DCC, aduk larut sampai benar-benar rata. Masukkan butter, lalu aduk sampai mengkilap dan licin.
  • Alpukat yang matang 500 gram
  • Susu kental manis putih 120 gram atau 3 sahcet
  • Air 100 mili liter

Ketiga, Bahan Whipped Cream :

  • Bubuk whippy cream Haan 100 gram
  • Air es 200 mili liter

Keempat, Bahan Coklat Ganache :

  • DCC (dark cooking chocolate) 250 gram
  • Susu UHT full cream 125 mili liter
  • Butter 1 sendok makan
Tahap finishing

Setelah tahap pembuatan brownies dan cream selesai selanjutnya memasuki proses finishing. Pada tahap ini dilakukan hias dan pengecekan, seperti membersihkan  tahap pengecekan kualitas atau quality control,  yang benar-benar memiliki kualitas seperti yang diinginkan.

Orang yang mengecek

ANALISIS SWOT PENJUALAN BROWNIES LUMER

ContohAnalisis SWOT Usaha Kue

Misalnya sebuah usaha Brownies lumer dijadikan contoh untuk analisis SWOT.
Strength (kekuatan)
1. Harga menu sesuai kantong
2. Makanan zaman Now
3. Makanan bersih sehat hygienis
Weakness (kelemahan)
1. Dana untuk melengkapi sarana dan prasarana 
2. Tenaga kurang jika ada pesanan partai besar
Opportunity (peluang)
1. Sering dijadikan makanan cemilan dan pastinya enak rasanya
2. Makanan Yang sedang trending (Viral)
Threats (ancaman)
1. kurang fresh pada saat pengiriman karena brownies lumer lebih enak dimakan saat dingin
2. Bermunculan pesaing di lokasi tersebut
3. Bahan baku mengalami kenaikan harga
Membuat strategi
1. Strategi ST
• Meningkatkan kualitas dan kecepatan pengantaran barang sehingga pelanggan lebih senang.
• Selalu berinovasi agar tidak kalah dari pesaing
2. Strategi WT
• Menyiapkan kotak saran untuk menampung masukan dari pelanggan,serta meningkatkan kualitas agar konsumen puas.
3. Strategi WO
• Berikan discount saat BAZAR tertentu
• Berikan paket hemat saat akhir pekan

Analisis SWOT Pada Perusahaan

Pengertian dan Cara Membuat Analisis SWOT

Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).
Berikut penjelasan dan panduan dasar dalam pembuatan keempat komponen tersebut:
Strength (Kelebihan)Strength merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh positif pada saat ini atau pun di masa yang akan datang. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
  • Kelebihan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organsiasi kita?
  • Apa yang membuat perusahaan atau organisasi kita lebih baik dari perusahaan atau organisasi lainnya?
  • Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita?
  • Apa yang menyebabkan perusahaan kita mendapatkan penjualan?
  • Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu kelebihan?

Baca juga: Contoh Company Profile dan Pitch Deck ala Startup

Weakness (Kelemahan)Weakness merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan pengaruh negatif pada saat ini atau pun di masa yang akan datang. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
  • Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan atau organisasi?
  • Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan atau organisasi kita?
  • Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan?
  • Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu kelemahan perusahaan atau organisasi kita?
  • Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari perusahaan atau organisasi kita?
Opportunities (Peluang)opportunities merupakan situasi atau kondisi yang merupakan peluang atau kesempatan di luar perusahaan atau organisasi yang bisa memberikan peluang untuk berkembang di kemudian hari. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
  • Kesempatan apa yang dapat kita lihat?
  • Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan atau organisasi kita?
Threats (Ancaman)Threats merupakan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh perusahaan atau organisasi yang bisa menghambat laju perkembangan dari perusahaan atau organisasi tersebut. Analisa ini dapat diisi menggunakan panduan berikut:
  • Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang?
  • Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau organisasi kita?
  • Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi perusahaan atau organisasi kita?
  • Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam perkembangan perusahaan atau organisasi kita.

Karakter Wirausahawan

1. Memiliki sifat jujur

Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau menjadi seorang wirausahawanyang sukses. Karena kejujuran ini sama halnya dengan amanah yang diberikan pada anda sebagai pemimpin dari karyawan atau  konsumen anda. Jujur dalam segala hal yang terjadi dalam pekerjaan yang anda lakukan dan tidak berbuat licik.

2. Selalu disiplin

Ingatlah bahwa anda tidak memiliki atasan yang akan menegur jika anda telat datang ke tempat kerja atau saat anda lalai dalam bertugas. Maka kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang wirausaha ini. disiplin merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi dan semangat dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya.

3. Kreatif dan inovatif

Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, jika anda memiliki kreatifitas yang tinggi maka usaha yang anda jalankan pun akan menarik minat masyarakat sehingga menimbulkan keuntungan bagi usaha anda. Sedangkan inovatif adalah sebuah terobosan baru dan seorang wirausaha harus memiliki terobosan-terobosan baru dan meninggalkan cara-cara lama dalam suatu pekerjaan.

4. Memiliki komitmen tinggi

Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri dengan memegang teguh prinsip yang jelas dan pasti saat anda akan memulai menjalankan usaha.

5. Mandiri serta realistis

Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi memutuskan segala sesuatu yang terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan realistis ini harus dimiliki oleh seorang wirausahaagar dapat menjalani setiap usaha yang sedang digelutinya.

6. Memiliki keterampilan personal

Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan menangkap setiap peluang yang akan menguntungkan usahanya. Ia harus memanfaatkan setiap peluang yang ada, mau berkomunikasi dengan siapapun, dan menangani setiap usaha dengan terencana serta mampu bekerja sama dengan berbagai pihak yang akan menguntungkan perusahaan.

Jumat, 08 Maret 2019

Biografi

Nama : Diana P
Tempat /tanggal Lahir : Jakarta, 01 april 1994
Status : belum menikah
Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Cita-Cita : Tenaga Kesehatan
Keinginan : Berwirausaha dalam bidang kesehatan membuka women health care dan membuka toko kue